Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki banyak buah-buahan eksotis yang tidak terdapat di Negara lainnya. Salah satu contohnya adalah Buah Naga. Buah naga merupakan buah yang banyak terdapat dikawasan Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia. Buah ini memiliki rasa yang segar dan kandungan gizi yang tinggi. Untuk anak yang sedang memasuki masa pertumbuhan, MPasi buah naga sangat cocok untuk menunjang kebutuhan gizinya. Apa saja sih manfaat dari buah naga? Berikut MamaPapa.id akan mengulasnya untuk anda.
Kandungan gizi buah naga
Buah naga memiliki kulut berwarna merah bersisik dengan daging buah yang berwarna putih atau merah keunguan. Buah ini memiliki cita rasa yang segar karena mengandung banyak air. Kandungan air ini bisa menghindarkan tubuh dari bahaya dehidrasi. Untuk anak yang sedang aktif bergerak, ia akan membutuhkan lebih banyak cairan dalam tubuhnya. Untuk itu MPasi buah naga ini merupakan solusi yang tepat untuk si kecil.
Selain memenuhi kebutuhan cairan, buah naga juga mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai asupan energi untuk si kecil. Selain itu buah naga memiliki kandungan gizi yang lain seperti protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, dan vitamin. Protein diperlukan untuk menunjang kecerdasan anak, serat membantu tubuh anak untuk menyerap nutrisi-nutrisi penting untuk kebutuhan tubuhnya, kalsium bagus untuk pertumbuhan tulang anak, dan vitamin membantu menjaga kesehatan dan ketajaman indra. Jadi buah naga merupakan buah dengan sejuta manfaat untuk si kecil.
Olahan MPasi buah naga yang enak kesukaan si kecil
Pada dasarnya buah naga sudah memiliki rasa yang segar sehingga mudah disukai oleh anak-anak. Akan tetapi rasanya yang cenderung tawar membuat anak kurang suka untuk mengkonsumsinya secara langsung. Untuk anak usia diatas 1 tahun, buah naga bisa dicampur dengan buah-buahan lainnya dalam sup buah yang segar dengan susu yang disukai anak. Sedangkan untuk bayi yang blm bisa mengunyah, MPasi buah naga bisa dibuat jus dengan tambahan creamer atau madu untuk memberikan rasa manis, atau mencampurnya dengan buah lain sebagai varian rasa. Dengan terus bereksperimen, anda akan dapat membuat makanan sehat yang disukai oleh si kecil sesuai dengan selera sang buah hati.